Minggu, 29 Mei 2016

Cakrawala Kematian

Cakrawala Kematian
Salah satu hal tersulit yang bisa kita lakukan adalah melepas orang yang begitu kita cintai menuju kematian. Cerita berikut ini bisa membantu.
Pada masa-masa sebelum adanya pesawat terbang yang andal, kebanyakan orang bepergian dari benua ke benua dengan kapal penumpang besar lintas samudra. Saat kapal hendak berlayar, para penumpang akan berbaris di dek kapal, di sisi dermaga di mana keluarga dan sahabat mereka berdiri.
Tatkala sirine uap berbunyi menandakan keberangkatan, mereka yang di atas kapal dan mereka yang di dermaga melambai, memberikan ciuman dari jauh, dan meneriakkan salam perpisahan sembari kapal perlahan menjauh. Tak lama, kapal itu terlalu jauh bagi mereka yang di dermaga untuk membedakan siapa-siapa di jajaran para penumpang yang masih berdiri di dek, namun mereka masih melambai dan memandang.
Beberapa menit kemudian, perahu itu bahkan terlalu jauh untuk bisa melihat kerumunan penumpangnya, namun masih saja orang-orang yang mengasihi akan tetap di dermaga menatap kapal yang kian melenyap, dimana orang yang mereka cintai berada.
Kemudian kapal akan mencapai suatu garis pembatas cakrawala, lalu lenyap sama sekali. Namun, walaupun keluarga dan kawan di daratan tidak bisa melihat orang yang mereka kasihi lagi, apalagi bicara atau menyentuh mereka, mereka tahu bahwa orang yang mereka kasihi tidak lenyap sepenuhnya. Mereka hanya pergi melintasi suatu garis, cakrawala, yang memisahkan kita dari yang nan jauh disana. Mereka tahu bahwa mereka akan berjumpa lagi.
Hal yang sama bisa dikatakan tatkala orang yang kita cintai meninggal. Jika kita beruntung, kita berada di sisi pembaringan mereka, memeluk mereka, dan mengucap salam perpisahan terakhir. Kemudian mereka berlayar menuju samudra, yaitu kematian. Mereka makin memudar dari kita.
Pada akhirnya,mereka mencapai cakrawala, garis pembatas yang memisahkan kehidupan ini dengan yang di luar sana. Setelah mereka melewati garis itu, kita tidak bisa melihat mereka lagi, apalagi bicara atau menyentuh mereka, namun kita tahu bahwa mereka belum lenyap sama sekali.
Mereka hanya melewati suatu garis, kematian, yang memisahkan kita dari yang di luar sana. Kita akan bertemu satu sama lain lagi.

Elegi Lelaki


Lelaki itu membangun rumah kacadari puing-puing janji yang dibawanyake kintamani, seperti dingin menjadisungai di mulutnya, membuatnya tenggelampada sepetak kesendirian, yang baginyaseluas mayapada.
Tak ada selamat tinggal atau sampai jumpauntuk kertas-kertas yang digantungnyadi tempat ia biasa menyepuh pena yang pernahjadi teman sematawayangnya.
Sesekali ia mengajak ingatanku naik pedati,berkeliling kota mati: tempat imajimenjelma khuldi.
Sesekali itu pula aku bisa jelasmelihatnya: lelaki itu selalu pura-pura terpejam,mengubur sebuah tambang emas di lehernya.

kata bijak inspiratif

-gunakanlah WAKTU sebaik mungkin karna walau 1 detik pun anda sia² telah menjadi MASALALU dan Bisa menjadi PENYESALAN
-Sesuatu pekerjaan yang tak pernah Selesai adalah pekerjaan yang tak pernah DIMULAI 
-Butuh ratusan alasan bagi seorang anak untuk mengasihi orangtua, tapi hanya butuh satu alasan bagi orangtua untuk mengasihi putra-putrinya
-Hidup manusia diibaratkan cerita wayang, kita tidak pernah tahu kapan si dalang akan memasukkan kita ke dalam kotak
-Yang kita miliki di dunia hanya titipan . Jangan hanya memikirkan kesenangan , kebahagiaan di dunia pikirkanlah untuk akhirat juga . Karna suatu saat kita akan kembali keasalnya yang kita tak tau itu kapan 
-Perkataan memang mudah di ucapkan tapi sulit untuk melakukan , tapi dengan perkataan kita bisa memicu untuk berusaha dan berusaha lebih giat lagi 
-Menunggu tanpa bertindak , takkan menjadi apa" , ibarat nasi di piring , kalau tanpa usaha untuk memakan nya maka tidak akan habis dan kenyang .
-jangan merasa terpencil karna keadaan yang tak pernah sesuai dengan harapan , skenario tuhan itu indah jalani saja kalau gagal jangan diam , bangkit lagi dan lagi 
-Keberuntungan ialah Bertemunya PERSIAPAN dengan KESEMPATAN
- Terkadang mimpi dan cinta adalah ilusi yang tak dibutuhkan dunia
-Kebahagiaan hanyalah milik orang - orang yang mempunyai impian, dan berani mewujudkan impian tersebut menjadi sebuah kenyataan
-Kegagalan saat ini, bukan berarti gagal selamanya , kalau kau mencoba nya lagi
-belajar diam dari banyaknya bicara.belajar sabar dari banyaknya kemarahan.belajar mengalah dari suatu keegoisan.belajar menangis dari sebuah kebahagiaan.belajar tegar dari setiap kehilangan
-kegagalan itu hal pasti,keberhasilan itu hal biasa,keberuntungan itu hal spesial,gagal atau berhasil wajar, tapi beruntung itu jarang wajar,manusia hanya ingin berhasil tapi tak mengerti makna keberhasilan,kegagalan adalah awal manusia akan mengerti keberhasilan
-Para pahlawan meninggalkan darahnya di medan pertempuran. Aku, penulis, meninggalkan goresan tinta emas di secarik kertas
-Jangan yakinkan diri bahwa dia menyukaimu, hanya karena dia bersikap manis padamu. Kadang kamu hanya sebuah pilihan ketika dia bosan.
-Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat. 
 -Cinta selalu memberi bahagia dan sakit di hatimu. Bahagia karena bersama yang kamu cinta. Sakit karena tahu bahwa kamu begitu rapuh.
-Terkadang, meski telah terluka, kamu memilih tuk tetap bertahan dengan harapan dia yg kamu cinta akan berubah dan akhirnya tulus mencinta.
-Ketika kamu mencintai seseorang, beranikan dirimu tuk mengungkapkan. Jika tidak, beranikan juga dirimu tuk melihat dia dicintai orang lain.
-Jangan sesali sesuatu yg telah berakhir, meskipun itu baik. Tanpa akhir tak akan pernah ada awal baru yg mungkin lebih baik.
-Hidup ini sesederhana dan sesulit yg kita pikirkan,sebab Hidup yg sempurna itu hanyalah ilusi. tapi hidup ygmenyenangkan adalah cara pandang kita.... Pilihan ada ditangan kita.